Cara lainnya yang bisa dicoba
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala, seperti:
Apabila setelah melakukan pengobatan tersebut Sakit Kepala Masih Sering Kambuh, Hubungi Dokter Ini untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Kenapa Kepala Sering Sakit dan Berdenyut?
Kepala yang sering sakit dan berdenyut bisa disebabkan oleh migrain, yang merupakan jenis sakit kepala primer yang ditandai dengan rasa berdenyut, sering di satu sisi kepala, dan bisa disertai mual serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Pencegahan Sakit Kepala
Ada berbagai cara untuk mencegah sakit kepala, seperti:
Baca juga: Kepala Sering Nyeri, Ini Waktu yang Tepat ke Dokter Saraf
Sakit kepala bisa digambarkan sebagai nyeri berdenyut, ditusuk-tusuk, berat, terikat, dan tegang di kepala. Keluhan dapat dirasakan di salah satu maupun seluruh kepala. Sakit ini bisa dirasa menetap, menjalar, atau berpindah-pindah.
Sakit kepala dapat disertai dengan keluhan lain, berupa sakit pada tengkuk dan pundak yang menjalar ke kepala.
Gejala sakit kepala yang dirasakan pun beragam, seperti rasa nyeri di kepala hingga nyeri yang menjalar ke leher dan bahu.
Bahkan, nyeri kepala kadang disertai keluhan lain, seperti, demam, mual, muntah, kesemutan, gangguan penglihatan, bahkan kelemahan pada ekstremitas. Penyebab sakit kepala dapat disebabkan oleh kelainan organik (fisik) dan psikis.
Ada dua tipe sakit kepala, yaitu: sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang tidak berhubungan dengan penyebab atau penyakit lain. Sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang ada hubungannya dengan penyakit lain. Berikut ini adalah penjelasannya.
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder ini biasanya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala akibat adanya suatu penyakit.
Penyebab umum sakit kepala sekunder, antara lain:
Sedangkan penyebab sakit kepala sekunder, lainnya yang jarang terjadi, antara lain:
Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya akan dialami pengidap adalah rasa sakit di sekitar kepala.
Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:
Nah, jika kamu Mengalami Gejala Cephalgia atau Sakit Kepala, Ini Dokter yang Bisa Bantu Obati.
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:
Pengobatan Sakit Kepala
Pengobatan untuk sakit kepala bervariasi, tergantung pada gejala yang dialami dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan umum untuk mengobati sakit kepala:
Sakit kepala bisa dilakukan dengan menggunakan obat Over the Counter (OTC) seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin untuk meredakan sakit kepala ringan hingga sedang.
Untuk sakit kepala yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat yang lebih kuat, seperti triptan untuk migrain. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah”
Pencegahan Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang perlu dicegah dengan menjalani pola hidup yang sehat dan mengelola stres dengan baik agar tidak berkembang menjadi kronis. Selain itu, upaya ini juga dapat mendukung proses pengobatan.
Beberapa cara mengelola stres yang dapat dilakukan adalah:
Selain langkah pencegahan di atas, pasien juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti:
Sakit kepala disebabkan oleh aktifnya saraf nyeri di kepala, baik akibat gangguan di kepala maupun akibat penyakit atau kondisi tertentu. Aktifnya saraf nyeri ini bisa dipicu oleh aktivitas zat kimia di otak, gangguan pada otot di kepala dan leher, atau gangguan pada pembuluh darah di kepala.
Penyebab gangguan tersebut dapat berupa gaya hidup atau suatu kondisi tertentu. Beberapa perilaku yang dapat memicu timbulnya sakit kepala adalah:
Sementara itu, penyakit-penyakit yang dapat mengakibatkan keluhan sakit kepala di antaranya:
1. Penyakit di otak, seperti:
2. Penyakit di area wajah, antara lain
3. Penyakit di jantung, misalnya penyakit jantung koroner.
4. Gangguan mental, meliputi:
Selain penyakit di atas, ada juga kondisi lain yang dapat menyebabkan atau memicu sakit kepala, seperti:
Saraf Apa yang Menyebabkan Sakit Kepala?
Sakit kepala sering kali disebabkan oleh iritasi atau tekanan pada saraf trigeminal, yang merupakan saraf kranial utama yang bertanggung jawab atas sensasi di wajah dan kepala. Ketika saraf ini teraktivasi atau tertekan, misalnya oleh pembuluh darah yang membesar atau tegangnya otot-otot sekitar kepala, sinyal rasa sakit dikirim ke otak, yang kemudian dirasakan sebagai sakit kepala. Saraf ini juga terkait dengan migrain dan jenis sakit kepala lainnya, di mana aktivasi berlebihan dari saraf trigeminal memainkan peran utama.
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain: